Tidak
ada cara instan untuk meraih kesuksesan, termasuk pada sektor Usaha Kecil-Menengah (UKM). Menurut Gunawan Ardiyanto, konsultan bisnis
sekaligus penulis buku-buku tentang UKM, untuk bisa menuju pada jenjang
kesuksesan dan peluang usaha, sebuah UKM memerlukan proses, dan lama
proses tersebut tidak sama antara satu usaha dengan usaha lainnya,
tergantung besar-kecilnya usaha tersebut.
Proses yang dimaksud, kata Agun, sapaan akrabnya, juga harus ditunjang dengan pengetahuan dalam menjalankan bisnis UKM. Agun menuturkan, setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan oleh pelaku UKM untuk bisa meraih kesuksesan usahanya.
Berikut ini tips bagi Anda yang ingin sukses di bidang UKM :
1. Mempunyai Business Plan
Banyak orang menjalankan usaha
dengan cara coba-coba/trial and errror, tidak mau belajar dari ahlinya,
tidak mau mengeluarkan biaya untuk proses belajar tersebut dan akhirnya
malah mengeluarkan biaya yang sangat besar karena kegagalan-kegagalan
atau mengalami kerugian yang sebenarnya bisa dihindari atau paling tidak
diminimalkan.
Menurut Agun, dengan cara belajar
dan bertanya kepada ahlinya atau kepada orang yang sudah sukses
menjalankan jenis usaha tersebut, dapat membuka pengetahuan dan peluang
untuk merangkai sukses.
Perencanaan Usaha (Business Plan)
ini tidak hanya diperlukan pada saat memilih dan memulai usaha, tetapi
juga bisa digunakan untuk mengevaluasi sampai mengembangkan usaha yang
di dalamnya berisi antara lain Deskripsi Bisnis, Analisis Pasar dan
Kompetitor, Pemilihan Lokasi yang strategis, Pemasaran, Manajemen dan SDM, Rencana
Produksi, Keuangan, Data informasi pendukung, Tujuan Jangka Pendek-Menengah-Panjang, serta Strategi Pengembangan/Pemekaran Usaha.
Bambu lurus partisi (diameter ~ 2cm tinggi ~ 170 cm) isi 27 rumpun daun bambu jari/batang, Harga Rp. 40.000/batang |
2. Mempunyai S.O.P
Standard Operating Procedure (SOP)
bisa diterjemahkan sebagai pendetailan dari Business Plan, manfaat
adanya SOP antara lain dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu
prosedur kerja, memberikan kejelasan prosedur kerja, tanggung jawab dan
wewenang, dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan,
memudahkan pendelegasian serta membantu dalam evaluasi terhadap setiap
proses kerja
Selain itu, SOP juga bisa digunakan sebagai persiapan untuk pembuatan franchise usaha kita.
3. Mempunyai Strategic Plan
Strategic Plan ini digunakan
sebagai strategi untuk menghadapi setiap permasalahan yang ada baik
intern maupun ekstern, jangka pendek, menengah atau jangka panjang,
bahkan bisa digunakan jika terjadi sesuatu yang terjadi secara mendadak
atau tiba-tiba, misalnya menghadapi kompetitor, supplier, partner,
bahkan karyawan kita sendiri.
4. Membangun Network
Membangun network atau jejaring
bisa dilakukan dengan berbagai cara, jaringan ini diperlukan tidak hanya
dalam hal pemasaran tetapi juga dalam rangka mencari partner yang akan
mendukung usaha kita, misalnya supplier, transporter, distributor,
menjalin simbiosis mutualisma (saling menguntungkan) dan lain-lain,
melalui beberapa kegiatan misalnya sering menghadiri seminar, workshop
atau training (tidak hanya dapat ilmu tetapi juga mendapatkan relasi),
dengan membuat kartu nama, brosur, buletin, bergabung dengan beberapa komunitas entrepreneur, sosial, keagamaan, hobby, paguyuban dan
sebagainya.
5. Memanfaatkan Internet dan Social Media
Untuk mengembangkan jaringan atau
networking, internet dan social media sangat efektif digunakan
pemanfaatan social media ini akan menghemat biaya dan waktu, karena UKM
dengan calon konsumen atau partner tidak harus bertemu langsung, untuk
itu pelaku UKM wajib belajar dan memanfaatkan internet mulai dari email,
facebook, twitter, BBM, membuat blog atau website. (bn/dari berbagai
sumber)
sumber : http://ht.ly/p2yzd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar