Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Senin, 19 Agustus 2013

Banyu Mili Jogja, Alternatif Wisata Asyik di Kota Budaya

Libur Idul Fitri 1434 H (Agustus 2013) ini seperti biasa kami habiskan di Bandung dan Jogja. Hari Idul Fitri 1 Syawal (Shalat Ied) di rumah mertua di Bandung, lalu tanggal 2 Syawal-nya pindah ke Jogja.
Pada libur kali ini kebetulan pula suami mengambil cuti cukup panjang (cuti 7 hari sehingga total masa libur kami praktis 2 pekan). Cukup puas rasanya mengubek kota Jogja tercinta dengan masa libur sepanjang itu.
Salah satu tujuan kami selama liburan kemarin adalah Banyu Mili (Jawa = Air Mengalir) di kawasan Godean. Saudara sepupu kami yang awalnya mengajak kami sekeluarga ke tempat ini.
Dari ceritanya bahwa Banyu Mili memiliki sebuah danau buatan yang cukup luas, kami yang memang belum mengetahui tempat ini langsung berasumsi bahwa Banyu Mili terletak di kawasan Godean arah luar kota. Namun saat dalam perjalanan ke sana, saudara sepupu kami ternyata berbelok ke Godean arah dalam kota... ini yang membuat kami cukup heran karena tak menyangka ada danau yang cukup luas di bilangan kota Jogja.
  

Banyu Mili tepatnya terletak di Perumahan Griya Mahkota, Jl. Godean km. 4,5. Area parkirnya tidak terlalu luas, tetapi masih memadai untuk ukuran lokasi wisata di perumahan. Sebuah tulisan besar Banyu Mili menyambut kami di tembok luarnya.

Masuk ke dalam (tidak ada tiket masuk), deretan meja-kursi restoran tampak di sisi kanan ruangan, sementara di sisi kiri terletak kolam renang untuk dewasa (cukup dalam), dan kolam renang anak di sisi depan. Kolam renang anaknya menyenangkan dengan permainan khas waterboom. Ketiga anak kami dengan ceria ingin segera berganti baju renang dan menceburkan diri ke kolam anak. Namun kami ingin melihat dulu danau buatannya sebelum mulai berenang.
Untuk menuju area danau, kami harus menuruni tangga ke bawah. Seolah area resto-kolam renang memang terpisah dengan area danau oleh perbedaan kontur tanah.

Di bawah terdapat deretan saung-saung makan lesehan dan.... sebuah danau yang cukup luas. Pemandangannya pun indah, tampaknya Banyu Mili memang menjual suasana. Di danau tersedia fasilitas sepeda air yang dapat disewa seharga Rp. 15.000 sekali putaran danau. Suami kami seperti biasa langsung sibuk foto sana-sini, termasuk satu foto narsis kami di pulau kecil di tengah danau yang dihubungkan oleh jembatan kayu.
 
 


 
 

Setelah itu kami mulai memesan makanan. Menunya terutama seafood... yah, sesuailah dengan tempatnya yang memang didominasi air. Harga menu makanan di Banyu Mili tergolong mahal untuk ukuran Jogja, tapi sepadan lah dengan suasana yang memang membuat fresh.

Bagaimana dengan anak-anak? Wah, tentunya mereka tak membuang kesempatan untuk segera berganti baju renang dan menceburkan diri di kolam anak. Diawasi oleh Mbah Kakungnya dan suami yang sesekali naik ke atas (area kolam bermain), ketiga anak kami tampak ceria bermain air.
 
 


Puas rasanya menghabiskan sore itu di Banyu Mili. Selain anak-anak dapat bermain air dengan riang, perut pun sudah tak lagi keroncongan terisi menu seafood yang maknyuss...
Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jogja, tempat ini rasanya layak kami rekomendasikan...


Baca juga artikel jalan-jalan kami yang lain :

Pagoda Leifeng dan Legenda Ular Putih
* Lokasi akurat hotel dan tempat menarik di jalur Puncak
* Dunia Fantasi (Dufan) Ancol dan Annual Pass-nya
* Pantai Glagah Indah Kulon Progo
* Jalan-jalan di Bangkok
* Jalan-jalan di Beijing Lu, Guangzhou
* Main ke Rumah Sosis Bandung
* Bepergian santai lewat jalur lama Purwakarta
* Batik kayu di Desa Wisata Krebet, Jogja
* Serba gerabah di Kasongan, Jogja
Jalan-Jalan ke Gunung Bromo

Must have items sista...
 Produk anggrek latex 2 tangkai dengan vas kayu 12 cm, detil klik di sini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar