Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Jumat, 13 September 2013

Bisnis McDonalds dan Happy Meal Makin Menggurita di Dunia Internasional


Jika Anda sedang mengemudi di jalan umum dan menemui sebuah lambang berupa dua busur kuning cerah yang menyerupai huruf M, apakah yang terbersit dalam pikiran Anda Ya, ingatan Anda kemungkinan besar langsung tertuju kepada restoran McDonald dan makanan cepat saji yang lezat di lidah.

McDonalds Corporation tidak diragukan lagi merupakan sebuah raksasa dunia dalam bisnis makanan siap saji. Diawali dengan pendirian restoran pertamanya di tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, rangkaian rumah makan siap saji yang menyediakan pilihan menu khas seperti hamburger, minuman ringan, kentang goreng, filet ayam serta beberapa pilihan hidangan lokal sesuai lokasi restoran masing-masing. Mereka memperkenalkan "Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji modern.
Dengan usia melebihi separuh abad dan jaringan yang telah mendunia, sulit membayangkan bahwa dahulu sebelum meletus Perang Dunia, tepatnya di tahun 1940, McDonald hanyalah sebuah restoran barbekiu (barbecue) sederhana bernama McDonalds Bar-B-Que di 14th and E Street di kota San Bernardino, negara bagian California, AS. Menunya beragam dan memungkinkan pengendara mobil masuk tempat parkir dan membeli makanan tanpa harus turun meninggalkan mobil.
Tahun 1948 menjadi saksi atas perombakan McDonald. Format McDonald diubah menjadi restoran drive-in swalayan, dengan menu yang dirampingkan menjadi sembilan item saja: hamburger, cheeseburger, minuman ringan, susu, kopi, keripik kentang,dan seiris pai. Sementara itu menu andalan restoran McDonalds kala itu ialah hamburger yang dijual seharga 15 sen.
Setahun kemudian, keripik kentang diganti menjadi kentang goreng alias french fries. Selain itu, item baru triple thick milkshakes juga diperkenalkan kepada khalayak di tahun yang sama.
Merajai AS
Tahun 1954,seseorang bernama Ray Kroc mengunjungi kantor McDonalds. Semula ia berniat menjual beberapa multimixer untuk kedua bersaudara McDonald. Namun, akhirnya ia merasa tertarik untuk bekerjasama dengan kedua bersaudara setelah mengetahui mereka sedang mencari agen franchise untuk wilayah AS. Kroc memiliki firasat bahwa ia harus mengambil kesempatan ini.
Setahun setelah itu (1955), Kroc membuka gerai McDonald pertamanya di Des Plaines, Illinois pada tanggal 15 April 1955 (selanjutnya dirayakan sebagai hari ultah McDonalds). Bangunan gerai ini didesain sedemikian rupa dengan warna-warna mencolok seperti kuning, putih dan merah. Sebagai ciri khas, ditambahkan lengkungan bercat kuning, yang telah didesain oleh arsitek Stanley Meston dua tahun sebelumnya. Di hari pertama beroperasi, McDonald meraup penjualan sebesar 316,12 dollar AS. Satu dekade setelah itu, sebanyak 700 restoran McDonalds telah tersebar di seantero wiilayah AS.
Tahun 1956, Ray Kroc menyewa Fred Turner untuk bekerja sebagai petugas di counter gerai McDonalds Des Plaines. Turner kemudian dipercaya menjadi kepala Operasi yang mendefinisikan kualitas, layanan, dan kebersihan hingga masa kini.
Di tahun 1958, McDonald dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjual burger ke 100 juta mereka kepada konsumen di Fond Du Lac, Wisconsin.
Di tahun 1961, Ray Kroc membeli McDonalds seharga 2,7 juta dollar AS dari duo McDonald. Di tahun berikutnya, McDonalds mulai berinovasi dengan memasang tempat duduk di restoran mereka di Denver, Colorado.
 
Berikutnya di tahun 1963, McDonalds membuka restorannya yang ke-500 yang berlokasi di Toledo, Ohio. Maskot awal McDonald's, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.
 
McDonalds Menuju Persaingan Global
Tahun 1967 dunia menjadi saksi atas naiknya pamor McDonalds. Setelah menggenggam Amerika Serikat, McDonalds memutuskan untuk membangun restorannya di Kanada dan Puerto Rico. Sekarang ini restoran McDonalds telah berdiri di 118 negara di dunia.
Di tahun 1971, diciptakan beberapa karakter tambahan seperti Hamburglar, Grimace, Mayor Cheese, Captain Crook, dan Big Mac untuk menemani karakter Ronald -sang maskot McDonalds. 
Di Kanagawa (Jepang), bukti kesuksesan McDonalds dalam usaha go international semakin mantap dengan dibangunnya salah satu restoran McDonalds di sana. Saat merayakan ultah peraknya, McDonalds semakin jaya dengan membuka restorannya yang ke 6.000 di kota Munich, Jerman. Di tahun 1983, telah ada restoran McDonalds yang tersebar hingga di 32 negara di seluruh dunia. Saat menuai banyak keberhasilan, McDonalds justru kehilangan figur utamanya yaitu Ray Kroc yang meninggal dunia tanggal 14 Januari 1984.
Seiring dengan merebaknya penggunaan internet, McDonalds akhirnya meluncurkan situs resminya yang dinamai McDonalds.com di tahun 1996. Membuka lembaran perjalan di abad baru, sebuah menu baru diperkenalkan di tahun 2001 kepada konsumen, yaitu Big N Tasty. Di tahun 2003, slogan terkenal McDonalds Im Lovin It diluncurkan secara global di Munich, Jerman. Selama 2007-2008, manajemen McDonalds mengadakan perombakan terhadap kemasan pembungkus makanan dan minumannya. Tahun 2009, salah satu bangunan kantor McDonalds mendapatkan penghargaan LEED-EB Platinum. Di tahun 2010, McDonalds mencoba lebih memahami konsumennya dengan memberikan layanan Wi-Fi gratis bagi para pengunjung restoran di lebih dari 11.000 lokasi.
McDonalds membuktikan betapa hebatnya agresivitas dalam berbisnis. Berkat masuknya Ray Kroc dalam lingkaran usaha McDonalds, bisnis restoran cepat saji yang asal muasalnya hanya satu restoran kecil saja bisa menjalar ke berbagai belahan dunia. Melihat luasnya cakupan ekspansi bisnis McDonalds tak heran jika McDonalds dianggap sebagai sebuah ikon globalisasi modern dan penyebar gaya hidup serta kebudayaan Amerika ke seluruh penjuru dunia. 

sumber :  http://www.eciputra.com/berita-3676-bisnis-mcdonalds-makin-menggurita-di-dunia-internasional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar