Berikut tutorial cara pemasangan bambu ulir atau bambu besar ke vas partisi ala Pondok Dahar Lauk Jogja..
1. Spesifikasi vas kayu partisi
Vas kayu partisi kami saat Anda terima di rumah sudah dilengkapi dengan floral foam atau busa hijau untuk media merangkai bunga seperti foto di sebelah kanan.
Perhatikan bahwa ketebalan floral foam jenis ini adalah sekitar 7 cm. Artinya, bagian paling bawah bambu ulir atau bambu besar yang akan ditancapkan ke dalam floral foam juga adalah sedalam sekitar 7 cm.
Namun tak hanya sudah dipasangi floral foam, vas kayu partisi kami juga sudah kami berikan lubang-lubang kecil dengan jarak yang sudah kami perhitungkan sedemikian sehingga akan pas posisi dan jarak antaranya dengan jumlah batang bambu yang Anda pesan.
Hal ini untuk memudahkan anda dalam memasang atau merangkai batang-batang bambu ulir atau bambu besar ke vas partisi kami.
2. Urutkan bambu ulir / bambu besar menuurt nomor yang sudah kami berikan
Pastikan bahwa Anda sudah mengurutkan bambu ulir atau bambu besar sesuai dengan nomor urut yang sudah kami bubuhkan pada bagian bawah batang-batang tersebut seperti foto di sebelah kanan.
Pemasangan berdasarkan urutan nomor ini adalah untuk memastikan bahwa visual rangkaian secara keseluruhan akan maksimal sebagaimana yang telah kami desainkan.
Hal ini karena sering kali pemasangan daun pada batang-batang bamu adalah bervariasi tingi-rendahnya, sehingga jika urutan bambunya salah, hal ini berpotensi membuat posisi tinggi-rendahnya daun akan saling bertumpuk atau menutupi, dan akan tampak kurang rapi.
3. Menancapkan bambu ulir / bambu besar
Setelah urutannya tepat, mulailah menancapkan satu-demi satu bambu ulir atau bambu besar ke floral foam, dimulai dari batang urutan nomor 1 hingga nomor terakhir.seperti foto di sebalah kanan.
Sebelum menancapkan batang-batang bambu tersebut, sangat disarankan untuk mengoleskan lem kayu secukupnya (contohnya lem Fox) ke bagian bawah bambu yang akan ditancapkan ke dalam floral foam. Pembubuhan lem akan memastikan posisi bambu tetap, tidak mudah berputar, dan akan kokoh setelah rangkaian selesai.
Rangkailah satu demi satu bambu secara perlahan dan berhati-hati, sambil selalu memastikan bahwa posisinya sudah benar-benar vertikal terhadap floral foam jika dilihat dari arah depan maupun samping vas partisi. Janganlah merangkai dengan terburu-buru. Untuk permulaan, cobalah menancapkan bambu ulir sedikit dahulu, lalu berhenti sejenak sambil memastikan posisinya sudah vertikal. Lalu sedikit lagi, berhenti dulu. Demikian selanjutnya hingga dasar.
Pastikan bahwa bambu ulir harus dirangkaikan sekali tancap (sekali jadi) ke dalam floral foam.
Ingatlah bahwa kedalaman floral foam hanya sekitar 7 cm, maka dari itu setelah Anda merasakan bahwa ujung bawah bambu telah menyentuh dasar dan tidak dapat ditancapkan lagi ke bawah, segeralah berhenti. Jangan terus memaksa menancapkan bambu ulir lebih dalam lagi karena hal ini justru dapat merusak bagian dasar floral foam pada vas partisi Anda.
4. Taburkan finishing kerikil
Setelah seluruh bambu ulir atau bambu besar ditancapkan ke dalam floral foam, ratakan seluruh lem kayu yang mungkin masih tersisa di atas permukaan floral foam. Jika lemnya kurang, maka tambahkan secukupnya agar rangkaian benar-benar kokoh.
Lem kayu membutuhkan waktu setidaknya 4 jam untuk benar-benar mengering dan daya lemnya maksimal. Selama masa pengeringan ini, pastikan bahwa rangkaian tidak tersentuh atau berpindah tempat, agar posisi bambu ulir atau bambu besar hasil rangkaian Anda tidak berubah.
Anda dapat menunggu hingga lem kayu benar-benar telah kering sebelum menaburkan kerikil sebagai finishing dasar vas partisi seperti contoh foto di sebelah kanan, atau sebelum lemnya kering pun sebenarnya tidak mengapa. Namun menaburkan kerikil sebelum lem kering tentunya menyebabkan sejumlah kerikil yang berada dekat dasar batang bambu ulir atau bambu besar yang lemnya belum kering akan menjadi terekat pula ke bagian dasar bambu tersebut. Hal ini sebenarnya tidak apa-apa.
Dan rangkaian Anda pun telah selesai...
