Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Rabu, 17 Oktober 2012

Cara & Tips Merangkai Bambu Ulir atau Ranting Hias Set ke Vas Kayu

Pada dasarnya, merangkai bambu ulir rangkai atau ranting inul rangkai artinya adalah memasangkan batang demi batang bambu ulir atau ranting inul ke spons bunga. Spons bunga (floral foam atau biasa juga disebut spons hijau) adalah balok spons yang dibuat khusus sebagai media menancapkan bunga/ranting hias agar membentuk rangkaian yang indah dipandang mata. Spons bunga ini bersifat rapuh, namun mampu menjepit tangkai bunga/ranting dengan baik dan mencegah perubahan posisi rangkaian. Maka dari itu, pastikan bahwa setiap tangkai bunga/ranting sudah pada posisi yang tepat sebelum dipasangkan ke spons bunga, karena setelah ditancapkan, tangkai bunga/ranting tersebut tidak dapat digeser/dilepas lagi karena akan menyebabkan longgarnya cekaman spons bunga pada tangkai bunga/ranting yang telah dicabut tadi. So, sifatnya harus sekali jadi.

Berikut kami uraikan tips atau cara merangkai bambu ulir atau ranting hias (ranting inul) ke vas kayu standar Pondok Dahar Lauk Jogja :

1. Potong spons bunga agar memiliki ukuran yang tepat dengan vas, ke mana spons bunga tersebut nantinya dipasangkan.
2. Tancapkan tangkai demi tangkai bunga/ranting yang akan dirangkai ke spons bunga tersebut.

Pertama-tama kita menancapkan ranting inul yang berisi bunganya dulu sebagai ranting utama/sokoguru dari keseluruhan rangkaian kita. Ranting utama ini bisa terdiri dari 2, 3, 4, atau lebih ranting. Yang terpenting adalah memastikan bahwa keseluruhan ranting utama tersebut dirangkaikan di bagian tengah spons bunga, dan posisinya proporsional. Pemasangan ranting-ranting utama tersebut bisa lurus/vertikal ke atas, atau agak melebar/menyudut, tergantung pada selera. Yang penting seluruh ranting utama tersebut terlihat sebagai kesatuan, tidak ada yang terpencar sendiri karena ditancapkan terlalu berjauhan dengan ranting utama yang lain.
Pastikan bahwa sebelum diangkai, ujung bawah seluruh ranting/komponen sudah ditajamkan agar pemasangannya mudah dan kuat.

Contoh merangkaikan 3 batang ranting inul bunga mawar silkworm cocoon-like ungu sebagai ranting utama. Tancapkan ketiga ranting utama secara proporsional pada spons bunga, lalu bubuhkan lem kayu agar kuat dan tidak berubah posisi (kiri). Pastikan bagian atas ketiga ranting utama tersebut mengarah naik dengan kesan alami dan tetap menjadi satu kesatuan rangkaian, jangan ada yang terpencar sendiri (kanan).

 
 Tampak keseluruhan rangkaian (kiri). Tak perlu khawatirkan posisi/arah bunga yang tak beraturan, kita bisa mengaturnya belakangan setelah rangkaian jadi (kanan).

Cara menancapkan/merangkai bambu ulir atau ranting hias yang bagian bawahnya berbentuk melengkung tentunya tidak sama dengan yang berbentuk lurus, karena akan mempengaruhi penampilan/kualitas rangkaian secara keseluruhan.
Kami memiliki cara untuk keperluan khusus ini berdasarkan pengalaman kami, yang dapat Anda simak pada link berikut : Cara merangkai bambu & ranting yang melengkung...


Setelah ranting utama beres, langkah berikutnya adalah menambahkan ranting tanduk rusa pada rangkaian kita. Ranting tanduk rusa tersedia dalam bentuk kemasan bungkus yang biasanya berisi 2 ranting besar atau 3 ranting lebih kecil. Panjangnya sekitar 80 cm. Untuk rangkaian standar dengan vas kayu 45 cm, kita hanya membutuhkan 2 bungkus ranting (total 4 ranting). Warna yang biasa kami pilih adalah coklat dan krem muda/putih.

 Contoh ranting tanduk rusa yang kami gunakan, tampak terdiri dari 2 ranting putih dan 3 ranting coklat, karena 2 ranting coklat yang paling kanan berukuran lebih kecil dari 3 yang lain (kiri). Potong-potonglah cabang kecil dari ranting-ranting tersebut sehingga secara umum kita akan memiliki 2 level tinggi ranting : panjang dan pendek. Ranting yang lebih tinggi dirangkai dekat dengan ranting utama, sedangkan potongan ranting yang lebih pendek dirangkai agak ke pinggir, jauh dari ranting utama. Potongan ranting yang lebih pendek berfungsi untuk menutup celah/kekosongan sehingga keseluruhan rangkaian kita akan tampak lebih 'penuh' (kanan).


 Persiapkan ranting tanduk rusa untuk bagian tengah, ranting tanduk rusa di bagian tengah ini tingginya harus sekitar 80 cm, namun cukup kecil/ramping agar tidak mengganggu penampilan ranting utama sebagai pusat perhatian rangkaian kita. Potongan ranting yang lebih pendek sesuai untuk keperluan ini, namun tingginya harus ditambah. Kami biasa menggunakan potongan bambu ulir sebagai dasar/penambah tinggi potongan ranting tanduk rusa tersebut (kiri). Tampak potongan ranting tanduk rusa dilem ke bambu (kanan).

 Tancapkan bambu yang menjadi dasar bagi potongan ranting tanduk rusa di bagian tengah ranting utama (kiri). Tampak ujung-ujung atas ranting tanduk rusa tersebut di antara bunga-bunga mawar silkworm cocoon-like ranting utama (kanan). Setelah ranting tanduk rusa di bagian tengah, tancapkan ranting-ranting tanduk rusa yang tadi telah kita persiapkan yang berukuran lebih panjang di sekitar/mengelilingi ranting-ranting utama tersebut. 

Kemudian persiapkan 6 batang ranting inul (kami biasa menggunakan 3 ranting hitam dan 3 ranting putih). Potong dengan tang sesuai ketinggian ranting utama agar setelah rangkaian jadi, ketinggian ranting inul kira-kira akan setara dengan ranting utama.
 Potong dengan tang dengan arah menyerong agar diperoleh ujung yang tajam (kiri). Ke-6 ranting inul yang telah dipotong siap untuk dirangkai. Tancapkan ranting inul mengelilingi ranting utama dengan tetap menjaga posisi, arah, dan keproporsionalan keseluruhan rangkaian. Jangan ada ranting inul yang terpencar dari lainnya (kanan).

 Setelah ke-6 ranting inul terpasang (kiri), berikutnya hanyalah menancapkan potongan-potongan ranting tanduk rusa yang lebih pendek untuk mengisi sela-sela antara ranting yang masih kosong. Terus tancapkan potingan ranting tanduk rusa pendek mengelilingi ranting utama hingga habis, dan keseluruhan rangkaian tampak penuh berisi (kanan). Pastikan kita selalu mengelem ranting yang sudah dirangkai dengan kuat.


3. Setelah desain rangkaian yang diinginkan selesai, pasangkan spons bunga tersebut ke dalam vas kayu dengan posisi pada pertengahan di dekat mulut atas vas kayu tersebut. Jarak permukaan atas spons bunga adalah sekitar 1 hingga 3 cm di bawah bibir atas vas kayu. Semakin dekat jarak tersebut, semakin dekat pula letak material finishing (batu atau rumput plastik) terhadap mulut atas vas kayu. Lemkan balok spons bunga tadi ke permukaan dalam vas kayu dengan lem tembak (glue gun).

4. Lubang di sebelah kiri-kanan balok spons bunga tadi ditutup dengan potongan spons bunga pula. Satu balok spons bunga dapat dipotong menjadi 4 bagian memanjang, lalu masing-masing 1 potongan memanjang tadi dilemkan dengan lem tembak ke permukaan dalam vas kayu hingga menutupi lubang (lihat gambar di bawah). Jangan sampai ada lubang yang masih menganga, apalagi jika Anda ingin menggunakan finishing dengan batu, karena batu tadi bisa masuk ke dalam vas kayu lewat lubang yang belum tertutup sempurna.
5. Jika Anda tak memiliki lem tembak, Anda juga dapat menggunakan lem kayu (misalnya lem Fox) yang lebih encer (sudah diencerkan dengan sedikit air). Untuk cara ini, Anda pasangkan dulu seluruh balok spons hingga rapat dan padat ke bagian dalam vas kayu, baru kemudian oleskan lem kayu ke seluruh garis sambungan antar balok spons ataupun antara balok spons ke vas kayu. Lem kayu membutuhkan waktu sekitar 3~4 jam untuk benar-benar kering dan merekat kuat. Contoh pengerjaan cara ini adalah seperti foto di bawah :
 
 

6. Anda dapat menambahkan finishing berupa taburan batu-batu kecil atau rumput plastik untuk menutupi balok spons tadi. Khusus untuk finishing rumput plastik, Anda sebenarnya tidak perlu menambal lubang seperti yang dijelaskan pada poin 4 di atas, karena lembaran rumput plastik itu sendiri sudah dapat berfungsi untuk menutupi lubang tersebut seperti contoh foto di bawah.
Sedangkan penggunaan batu tabur akan menjadi seperti foto di bawah :

Jika Anda merasa bahwa mulut vas kayu yang digunakan terlalu besar untuk bambu ulir yang ada (misalnya jika jumlah bambu ulir yang tersedia terlalu sedikit), Anda dapat mengakalinya dengan menambahkan spons bunga pula untuk 'memperkecil' mulut vas kayu. Hal ini digunakan untuk bambu ulir atau ranting yang tidak dirangkai ke spons bunga, alias langsung dimasukkan begitu saja ke vas kayu. Caranya kami tunjukkan di bawah :


Tidak sulit, bukan?
Selamat mencoba... 

Catatan : cara lain memasang balok spons (floral foam) ke vas kayu dapat disimak di sini...

Must have items...
 
Ranting inul bunga mawar silkworm cocoon-like detil klik di sini...
 Anggrek bulan vas partisi deluxe, detil  klik di sini...