Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Selasa, 25 Agustus 2015

Serba-Serbi Bunga Peony


Sebagai bunga yang tumbuh di daerah sub tropis, mungkin tak banyak orang Indonesia mengetahui keberadaan bunga peony yang indah ini. Bisa jadi hanya lewat foto atau lukisannya lah kita di Indonesia mengenalnya, terutama bagi penggemar gaya lukisan timur jauh (China atau Jepang). Bunga peony memang merupakah salah satu objek yang paling sering muncul di lukisan timur jauh, selain bambu, meihwa, sakura, atau pemandangan tebing.
Peony adalah tanaman bunga yang termasuk ke dalam genus Paeonia, satu-satunya genus di dalam familia Paeoniaceae. Peony berasal dari Asia, Eropa Selatan, dan Amerika Utara sebelah barat. Species peony berjumlah antara 25~40 jenis, dengan perbedaan antar species yang tidak terlalu tegas. Kebanyakan species peony berupa tanaman perdu (herbaceous perenniel) dengan ketinggian antara 50~150 cm. Beberapa species peony berbentuk pohon berkayu keras setinggi 150~300 cm. Peony memiliki daun yang menggerombol, dan bunga berukuran besar yang biasanya berbau harum.

Klasifikasi peony :
Kingdom : Plantae
Divisio : (tidak terklasifikasi)
Kelas : (tidak terklasifikasi)
Ordo : Saxifragales
Familia : Paeoniaceae
Genus : Paeonia
Spesies : berdasarkan jenis tanamannya (perdu dan pohon) :

  • species perdu (sekitar 30 jenis)
    Lukisan 'Peony A' 120*65cm Rp.600.000 Rp.500.000 (save 100k)
    • Paeonia abchasica
    • Paeonia anomala
    • Paeonia bakeri
    • Paeonia broteri
    • Paeonia brownii (peony Brown)
    • Paeonia californica (peony California)
    • Paeonia cambessedesii (peony Majorca)
    • Paeonia caucasica
    • Paeonia clusii
    • Paeonia coriacea
    • Paeonia daurica
      • Paeonia daurica subsp. mlokosewitschii (peony emas)
    • Paeonia emodi
    • Paeonia hirsuta
    • Paeonia intermedia
    • Paeonia japonica (peony Jepang)
    • Paeonia kesrouanensis (peony Keserwan)
    • Paeonia lactiflora (peony China)
    • Paeonia macrophylla
    • Paeonia mairei
    • Paeonia mascula (peony Balkan)
    • Paeonia obovata
    • Paeonia officinalis (peony Eropa)
    • Paeonia parnassica (peony Yunani)
    • Paeonia peregrina
    • Paeonia rhodia
    • Paeonia sinjiangensis
    • Paeonia sterniana
    • Paeonia steveniana
    • Paeonia tenuifolia
    • Paeonia tomentosa
    • Paeonia veitchii (peony Veitch)
    • Paeonia wittmanniana
  • species pohon (sekitar 8 jenis)
    Lukisan 'Peony B' 120*65cm Rp.600.000 Rp.500.000 (save 100k)
    • Paeonia decomposita
    • Paeonia delavayi (peony pohon Delavay)
    • Paeonia jishanensis (peony Jishan)
    • Paeonia ludlowii (peony pohon Ludlow)
    • Paeonia ostii (peony Osti)
    • Paeonia qiui (peony Qiu)
    • Paeonia rockii (peony pohon)
    • Paeonia suffruticosa (peony pohon China, jenis ini yang disebut mudan di China)

Bunga peony mendapatkan namanya dari Paeon (disebut juga Paean), seorang murid dari dewa pengobatan dan penyembuhan Yunani kuno, Asclepius.
Menurut dongeng Yunani kuno, karena kecerdasan Paeon, Asclepius kemudian menjadi iri pada muridnya ini. Zeus menyelamatkan Paeon dari jebakan Asclepius dengan mengubahnya menjadi bunga peony.
Nama familia Paeoniaceae pertama kali digunakan oleh Friedrich K. L. Rudolphi berdasarkan saran Friedrich Gottlieb Bartling pada tahun 1830. Dulu familia ini beranggotakan genus Paeonia dan satu atau lebih genus lainnya, yang kini diklasifikasikan di bawah ordo Ranunculales. Peony pun kini diyakini lebih dekat secara struktur molekularnya ke genus Glaucidium yang merupakan keluarga ordo Ranunculales. Namun hingga kini taksonomi resmi peony masih seperti dulu yaitu dimasukkan ke ordo Saxifragales.

Paeonia caucasica
Peony hibrida (Itoh)
Meskipun secara umum peony digolongkan menjadi spesies perdu (batangnya tidak berkayu) dan pohon (batangnya berkayu), belakangan  Toichi Itoh pada tahun 1948 berhasil mengembangkan jenis hibrida yang memiliki ciri batang mirip perdu tetapi berkayu.
Perbedaaan spesies perdu dan pohon paling jelas diamati pada musim dingin, di mana seluruh bagian peony perdu yang berada di atas tanah akan mati, dan menyisakan hanya bagian batangd an akar yang berada di dalam tanah, sementara peony pohon kehilangan seluruh daun dan bunganya tetapi bentuk pohonnya masih terlihat jelas di atas tanah bersalju.

Tanaman peony diketahui memiliki lebih dari 262 jenis senyawa kimia, meliputi monoterpenoid glukosa, flavonida, tanin, stilbenioda, triterpenioda, steroida, paeonol, dan fenol. Peony juga diketahui mengandung antioksidan, antitumor, antipatogen, immune-system-modulation, dan pelindung sistem kardiovaskular. 
Buah Paeonia suffruticosa
Obat herbal yang disebut Paeonia telah diekstrak dari akan species Paeonia lactiflora (Bai Shao, Radix Paeoniae Lactiflorae) dan dijadikan obat tradisional Korea, China, dan Jepang. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam obat herbal ini - paeoniflorin dan paeonol - dapat mengaktifkan IgE (imunoglobulin E) dan baik bagi sel tubuh.


Peony jenis perdu dan Itoh berkembang biak dengan akar rimpang dan sesekali dengan biji. Peony jenis pohon dikembangkan dengan cangkok batang, biji, atau akar rimpangnya. Memindahkan perdu atau pohon peony ke tempat lain membutuhkan ketelatenan ekstra. Setelah ditanam di tempat baru, peony butuh perawatan beberapa tahun untuk pulih seperti sedia kala di tempat tumbuhnya yang lama. Namun setelah pulih, peony dapat berbunga setiap tahun hingga puluhan tahun ke depan.


Peony karya Wang Qian (1271~1368 M)
Bunga peony termasuk bunga yang sudah sejak dulu digunakan sebagai simbol dan objek lukisan pada kebudayaan Timur. Bersama mei hwa, peony adalah tanaman khas sekaligus kebanggaan di China. Paeonia suffruticosa merupakan species yang sangat populer di China, di mana peony jenis ini disebut 牡丹 (mǔdān). Selain mudan, ia juga disebut 富貴花 (fùguìhwā) 'bunga kemakmuran dan kehormatan', atau 花王 (hwawang) 'raja dari segala jenis bunga'.
Peony karya Yun Shouping (abad ke-17)
Mudan dijadikan model populer seni rupa di China. Pada tahun 1903, Dinasti Qing meresmikan mudan sebagai bunga negara. Saat ini, Pemerintah Taiwan (Republic of China) menjadikan meihwa sebagai bunga nasional, sementara Pemerintah China daratan (People's Republic of China) belum secara resmi menetapkan bunga negara. Pada tahun 1994, mudan diusulkan menjadi bunga negara lewat polling nasional, tetapi gagal diresmikan oleh National People's Congress. Polling serupa diadakan kembali pada tahun 2003, tetapi belum juga menentukan apa pun. 
Kota kuno Luoyang di China telah sejak lama dikenal sebagai pusat budidaya peony. Sepanjang sejarah China, peony asal Luoyang diakui sebagai yang terbaik di seluruh negara. Belasan pameran peony diselenggarakan di sini setiap tahunnya.
on process has begun, but to date, no choice has been made.
Bunga zinnia
Di Jepang, Paeonia lactiflora biasa disebut ebisugusuri (obat luar negeri). Pelafalan 牡丹 (peony) dalam bahasa Jepang adalah botan. Dalam dunia pengobatan tradisional Jepang (kanpo), akar tanaman poeny digunakan untuk terapi kontraksi otot.
Peony secara luas juga dibudidayakan sebagai tanaman taman. Di Jepang, Paeonia suffruticosa disebut 'raja segala jenis bunga' dan Paeonia lactiflora dikenal sebagai 'perdana menteri segala jenis bunga'.
Pada abad pertengahan, peony biasa dilukiskan buah matang dan bijinya - bukan bunganya yang indah - karena biji peonylah yang penting secara medis. Tahayul kuno juga menyebutkan bahwa seseorang yang tengah memanen buah peony tak boleh dilihat oleh burung pelatuk (woodpecker), agar burung pelatuk tadi tidak mematuk matanya.
Pada tahun 1957, Negara Bagian Indiana di Amerika Serikat menjadikan peony sebagai bunga nasional Indiana hingga saat ini. Peony menggantikan zinnia (keluarga bunga matahari, jenis daisy) dari posisinya sebagai bunga nasional Indiana sejak ditetapkan tahun 1931.

Madonna im Rosenhag
Keindahan bunga peony yang berukuran besar dan beraroma wangi membuatnya sangat populer sebagai tanaman taman. Bunga peony sering didatangi semut karena nektarnya yang terdapat di bagian luar kelopak bunga. Keindahan bunga peony pun menarik para seniman tattoo di Jepang untuk mengangkatnya sebagai salah satu objek tattoo populer di jepang selain motif singa, harimau, naga, ikan koi, dan simbol-simbol Timur lainnya. Penggunaan peony sebagai motif tattoo terinspirasi oleh karya/ilustrasi seniman ukiyo-e, Utagawa Kuniyoshi.
Di China, kelopak bunga Paeonia lactiflora yang matang dan gugur sering diseduh sebagai flower tea. Air rendaman bunga peony juga tercatat lazim diminum pada abad pertengahan, serta kelopak bunganya dapat ditambahkan sebagai salah satu bahan salad, atau minuman segar.

Selain para pelukis China, dunia Barat pun mengenal beberapa pelukis terkenal yang sering mengangkat peony sebagai objek utama lukisan mereka, diantaranya Conrad Gessner (1550) dan Auguste Renoir (1879). 
Paeonia officinalis dapat ditemukan sebagai salah satu objek lukisan altar Madonna im Rosenhag oleh seniman Martin Schongauer di Gereja Dominica, Colmar. Pelukis dan arsitek Italia, Giuseppe Castiglione (1688~1766), bahkan menjadi pelukis peony di masa Kaisar Qianlong (Dinasti Qing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar