Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Senin, 24 Oktober 2011

Tips Memilih Kompor Gas Hemat Energi (Selecting Gas Stove with Low Energy Consumption)

 
Kompor gas kian menjadi andalan masyarakat dalam tiap aktivitas memasak menyusul kian langkanya minyak tanah setelah bergulirnya Program Konversi Minyak Tanah ke LPG (liquified petroleum gas) sejak tahun 2007 lalu. Karena alat masak yang populer lewat citra bersih, aman, hemat, dan cepat ini terus meluas, pemilihannya pun mestinya dilakukan dengan cermat agar keempat citra tersebut benar-benar kita peroleh. Kita pun mendapatkan manfaat maksimum dari kompor gas.
LPG sebagai bahan bakar kompor gas sejak awal sudah memiliki sifat bersih alias bebas jelaga. Karakter ini diwarisi oleh kompor gas sehingga memasak dengannya memang nyaman karena panci serta dinding dapur tidak hitam berjelaga seperti jika memasak dengan kompor minyak tanah. Sementara sifat aman memang ditentukan pula oleh faktor penggunaan, misalnya dengan memastikan setiap sambungan kompor gas, selang, regulator, dan tabung LPG tidak bocor. Namun pada dasarnya LPG adalah gas yang tak beracun, tidak korosif, dan telah diberi bau etil-merkaptan yang khas sehingga kebocoran sekecil apapun mudah dideteksi untuk menghindari resiko lebih besar.  
Nah, berbeda dengan karakter hemat dan cepat - meski memang LPG sendiri memiliki pula sifat pembakaran yang hemat dan cepat - jenis api ternyata sangat berpengaruh. Prinsipnya, jenis api yang cenderung mengerucut/memusat memiliki efisiensi lebih tinggi sekitar 20% ketimbang jenis api menyebar, meski keduanya sama-sama biru. Api memusat membuat seluruh permukaan bawah panci menerima panas, hanya sedikit panas api yang terbuang percuma ke lingkungan. Sebaliknya api menyebar cenderung membuang lebih banyak energi panas ke lingkungan, tidak ke panci. Inilah penyebab efisiensi tinggi jenis api memusat yang bermuara pada kecepatan memasak dan hematnya konsumsi LPG. Kedua karakter ini membuat kita dapat memasak lebih cepat serta murah.

Kita bahkan dapat lebih memangkas waktu dan biaya memasaknya lewat pemilihan jenis panci yang dasarnya rata (flat bottom). Panci flat bottom lebih hemat energi sekitar 50% dibanding panci yang dasarnya melengkung (warped bottom) karena panas dari api kompor tidak banyak yang terbuang percuma ke lingkungan. Kita semua yang ingin bahkan lebih hemat waktu dan energi lagi sudah harus memakai panci presto (pressure cooker) yang sekitar 70% lebih efisien ketimbang panci flat bottom. Jadi, kombinasi kompor gas dengan jenis api memusat dan panci presto merupakan alternatif memasak paling cepat serta hemat energi untuk jenis masakan yang direbus. Sementara pasangan kompor gas dengan api memusat dan panci flat bottom paling efisien untuk masakan yang digoreng. So, memilih kompor gas hemat energi memang penting agar kita selalu dapat menghemat waktu dan biaya dalam tiap aktivitas memasak.


FAQ  : LPG itu sebenarnya apa sih?

LPG - sesuai kepanjangannya liquified petroleum gas -  adalah gas yang berasal dari minyak bumi yang telah dicairkan.  LPG memang diekstrak dari minyak bumi melalui proses destilasi bertingkat. LPG secara komersial tersusun dari 2 jenis hidrokarbon utama yaitu propana (C3H8) dan butana (C4H10) dengan total komposisi keduanya mencapai 99%, disamping sekitar 1% jenis alkana lain yang sulit dihilangkan seperti pentana (C5H12). Propana memiliki tekanan lebih tinggi daripada butana sehingga tinggi-rendahnya  tekanan LPG secara total banyak ditentukan oleh berapa banyak komposisi propana. Dalam fasa gas, LPG lebih berat daripada udara dengan berat jenis sekitar 2.01. 
Patut diketahui pula bahwa LPG berbeda dengan gas alam (gas kota yang dilairkan ke rumah-rumah konsumen lewat jaringan pipa gas). Gas alam terutama disusun oleh hidrokarbon ringan seperti metana (CH4) dan etana. Tekanan hidrokarbon ringan ini relatif lebih rendah dibanding LPG, tetapi nilai kandungan energi kalornya tidak setinggi LPG.  Gas alam umumnya diekstrak dari NG (natural gas), bukan minyak bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar