Banyak produk makanan menjadi hit, diperbicangkan orang dengan bermodalkan
kepintaran memanfaatkan media sosial. Berawal dari dunia maya, berbagai
produk makanan tersebut kemudian juga terkenal di offline. Bila Anda
memiliki minat di bidang kuliner dan berkeinginan mengembangkan bisnis
ini, Anda bisa mengikuti jejaknya. Berikut beberapa tips sederhana yang
akan membantu Anda menekuni bisnis makanan online.
1. Hal
utama yang harus dipikirkan adalah bagaimana makanan yang Anda tawarkan
dapat terlihat menarik secara visual. Memang, menarik secara visual tak
menjadi jaminan bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa yang lezat.
Tapi setidaknya tampilan yang menarik akan membuat orang merasa
penasaran dan menggugah selera makan.
2.
Tentukan satu menu andalan dari produk makanan Anda. Buat semenarik
mungkin untuk difoto, bila perlu tambahkan aksesori cantik di
sekelilingnya. Intinya, tampilkan produk bestseller dan produk terbaru
Anda secara mencolok.
3. Karena
penjualan melalui online membuat calon konsumen tidak bisa mencicipinya,
maka Anda perlu mencantumkan deskripsi detil setiap menu makanan. Mulai
dari bahan dasar dan rasanya, sehingga pengunjung toko Anda bisa
mengira-ngira rasanya. Selipkan juga kata-kata menggoda di dalamnya. Ini
akan membuat siapa pun yang membacanya menikmati rasa makanan tersebut
dan tak sabar untuk mencobanya. Agar lebih meyakinkan, cantumkan juga
testimoni beberapa konsumen yang telah mencicipinya. Bila belum punya
pelanggan, teman-teman bisa dikerahkan untuk memberikan testimoni.
4. Tak
berbeda dengan bisnis online lainnya, manfaatkan media sosial yang
sedang hits saat ini. Anda bisa membuka toko online dari blog gratis
atau langsung membuat website khusus. Buat desain toko online Anda
semenarik mungkin dan sesuai dengan image makanan yang dijual.
5. Untuk
memasarkannya, manfaatkan jejaring sosial lain seperti Facebook dan
Twitter. Upload foto-foto makanan, lalu tagging ke beberapa teman dan
kerabat. Ingat tak semua orang senang dihujani dengan tagging foto
berkali-kali. Usahakan melakukannya pada orang yang berbeda-beda. Anda
bisa memulainya dari sahabat-sahabat dekat.
6. Selain
Facebook, Anda bisa manfaatkan Twitter. Buat akun Twitter khusus dengan
nama toko online atau produk makanan Anda. Lakukan perkenalan dengan
tweet-tweet tentang produk makanan tersebut, akan lebih seru jika Anda
menyertakan twitpic foto makanannya. Belum ada follower? Mulailah dengan
following orang lain lebih dulu. Dengan begitu mereka akan mulai
melirik akun Twitter Anda. Selain itu, Anda juga bisa me-Re Tweet promo
dari akun toko online Anda dari akun pribadi sehingga follower Anda akan
membacanya. Ingin lebih cepat? Follow seleb tweet atau figur di bidang
kuliner dan tawarkan tester produk pada mereka. Bila puas, mereka akan
membahasnya di akun Twitter-nya.
7.
Meskipun calon konsumen tidak bisa mencicipi produk makanan lebih
dahulu, Anda tetap harus mengedepankan kualitas rasa. Sebisa mungkin
usahakan rasanya selezat penampilannya. Jangan sampai konsumen kecewa,
karena rasa tak sesuai dengan yang ditawarkan. Hati-hati, complain
melalui jejaring sosial akan lebih cepat menyebar.
8. Sama
seperti bisnis offline, konsumen bisnis online pun ingin segera
dilayani. Karena itu, selalu luangkan waktu untuk melayani pesanan
mereka. Segera balas komentar atau pertanyaan yang diajukan. Ini akan
membuat konsumen senang, karena tidak merasa sedang berhubungan dengan
mesin komputer.
9.
Menggembangkan bisnis makanan online gampang-gampang susah. Walaupun
sebagian besar bisnis makanan online berskala rumahan, ada baiknya Anda
tetap menerapkan manajemen profesional yang berorientasi bisnis ini:
* Telepon.
Cantumkan nomor kontak di website, Facebook dan Twitter. Ini membuat
calon konsumen percaya bahwa produk yang ditawarkan tidak fiktif.
Pakailah nomor kontak khusus yang tak sulit dihubungi. Jika tidak
bersedia ditelepon, Anda bisa mencantumkan: SMS only!
* Situs.
Jangan pernah menampilkan foto makanan dari situs lain yang bukan milik
Anda. Jika perlu, sewa admin situs untuk membuat gerai virtual tetap
menarik dengan konten yang selalu update.
*
Delivery. Selain harus tepat waktu, makanan yang diterima juga sebaiknya
berbentuk sama persis dengan tampilan di situs. Jika makanan tergolong
jenis yang mudah hancur, Anda harus memikirkan packaging yang bisa
menjaga makanan tetap utuh.
* Pencitraan. Jika Anda berpromosi dengan jejaring sosial, buatlah akun baru yang terpisah dari akun pribadi. (bn)
sumber : http://www.eciputra.com/berita-3203-trik-sukses-bisnis-kuliner-secara-online-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar