Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Rabu, 28 Agustus 2013

SidoMuncul, Jamu Asli Indonesia yang Mendunia

Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu kenal dengan jamu SidoMuncul. Merek SidoMuncul cukup familiar di kalangan masyarakat penggemar jamu.
 

Siapa yang menyangka SidoMuncul yang berdiri pada tahun 1940 ini mulanya adalah industri rumahan kini telah mampu merambah pasar internasional. SidoMuncul didirikan Rakhmat Sulistyo di Semarang, Jawa Tengah. Di awal usahanya itu, ia dibantu oleh tiga orang karyawan. Meski usahanya sederhana tapi terus dilakukan dengan konsisten dan pelanggan pun semakin meningkat. Untuk meningkatkan penjualan, pada tahun 1951 Rakhmat Sulistyo membangun sebuah perusahaan kecil yang diberi nama SidoMuncul di Jalan Mlaten Trenggulun. Nama Sido Muncul, dalam bahasa Indonesia adalah impian yang terwujud sesuai dengan harapannya untuk memajukan usahanya.
Jamu yang pertama kali dikenalkan ke pasaran adalah jamu tolak angin yang dikemas dalam bentuk serbuk. Tak disangka, produk pertamanya tersebut mulai menjadi mendapat respon positif dari para pelanggan. Permintaan akan produk perdana tersebut terus melonjak hingga kapasitas penyimpanan jamu tak lagi tersedia. Alhasil, ia pun menyediakan tempat yang lebih besar lagi untuk mengembangkan bisnisnya. Kemudian pindahlah ke sebuah tempat yang lebih besar dan masih berada di kawasan Semarang pada tahun 1984.
Pada tahun 1997, SidoMuncul meletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik terbaru yang kemudian diresmikan pada tahun 2000. Di tahun 2000 itu pula penghargaan pertama diraih oleh SidoMuncul yang menerima dua sertifikat sebagai pembuat brand pembuat jamu dan obat tradisional terbaik yakni CPOTB dan CPOB. Penghargaan tersebut juga menjadikan SidoMuncul satu-satunya brand jamu berstandar farmasi. Penghargaan lain yang berhasil diraih oleh Sidomuncul adalah Top Brand Award, Kehati Award, Bung Hatta Award, Merek Dagang Unggulan Indonesia, Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan dari Departemen Tenaga Kerja Indonesia, dan masih banyak lagi.
Produk SidoMuncul berbahan baku herbal. Tak hanya itu, dalam proses pembuatan produk, SidoMuncul sangat mengutamakan masalah penelitian untuk memastikan bahwa produknya baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian juga dilakukan untuk dapat menciptakan penemuan-penemuan baru demi pengembangan usaha. Ada delapan labolatorium yang dimiliki oleh SidoMuncul untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Penggunaan mesin-mesin canggih juga dilakukan agar produksi lebih optimal dan higienis mengingat dari waktu ke waktu permintaan masyarakat semakin bertambah.
SidoMuncul pun berhasil mengangkat citra jamu yang notabene-nya adalah barang konsumsi masyarakat menengah ke bawah menjadi produk yang disukai kaum menengah ke atas. Tak puas berjaya di dalam negeri, SidoMuncul pun semakin mengembangkan sayapnya dengan merambah pasar ekspor ke negara-negara maju di Asia, Eropa, dan Australia. (as/dari berbagai sumber)

sumber : ciputra entrepeneurship

Must have items...
 Vas gerabah bibir-persegi finishing lukis motif batik 3 susun (60, 80 & 100 cm)
Harga Rp. 400.000/set franco rumah pembeli Bekasi-Jakarta sekitar

 Bunga terompet rangkai dengan vas kayu 20 cm (kuning & putih), Rp. 120.000/set

Tidak ada komentar:

Posting Komentar