Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Senin, 28 November 2016

Tips Membuat Paspor Cara Manual (Langsung) di Kantor Imigrasi Bekasi

Sejalan dengan semangat Anti Pungli, kami mendapati bahwa pada akhir 2016 ini alur pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Bekasi sudah transparan, jelas, dan baik. Seharusnya sudah tidak adalagi kesan berbelit dan serba menyulitkan dalam kepengurusan dokumen perjalanan ini. Pemohon paspor dapat dan seharusnya memang mengurus sendiri dokumennya.
Kanim Bekasi berada di kompleks GOR Bekasi, Jl. Ahmad Yani No.2, Kota Bekasi, tepat di sebelah Stadion Bekasi, dan diapit oleh kawasan Hutan Kota. Tentunya lokasi ini sangat strategis dan memudahkan akses dari seluruh penjuru kota.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan persyaratan/dokumen yang dibutuhkan, agar tidak kesulitan saat sudah berada di Kanim. Persyaratan minimal yang harus dibawa oleh pemohon adalah sbb. :

A. Pemohon paspor baru :

  • Form pengajuan paspor yang sudah terisi; 
  • materai Rp.6000 1 lembar; 
  • KTP asli dan fotokopinya yang diperbesar ukuran A5 (kertas fotokopi tetap ukuran A4, jangan dipotong); 
  • Akte Kelahiran asli dan fotokopinya 1 lembar, atau Ijazah terakhir asli dan fotokopinya 1 lembar;
  • Kartu Keluarga asli dan fotokopinya 1 lembar; 
  • Surat Keterangan asli terkait keperluan pekerjaan di luar negeri dari sponsor/perusahaan bagi pemohon yang membutuhkan paspor untuk kebutuhan pekerjaan di luar negeri.
  • Surat keterangan/pengantar akan berangkat umrah dari pihak penyelenggara umrah untuk mengurus agar nama yang tercetak di paspor terdiri dari 3 kata sebagaimana persyaratan dari Kerajaan Saudi Arabia. Ini diperlukan bagi pemohon yang namanya sebagaimana tertera di KTP/KK hanya terdiri dari 1 atau 2 kata. 

B. Pemohon perpanjangan paspor yang habis masa berlaku :

  • Form pengajuan paspor yang sudah terisi; 
  • materai Rp.6000 1 lembar; KTP asli dan fotokopinya yang diperbesar ukuran A5 (kertas fotokopi tetap ukuran A4, jangan dipotong); 
  • Akte Kelahiran asli dan fotokopinya 1 lembar, atau Ijazah terakhir asli dan fotokopinya 1 lembar;
  • Kartu Keluarga asli dan fotokopinya 1 lembar; 
  • paspor lama asli yang habis masa berlakunya dan fotokopinya 1 lembar.

Aneka varian ranting inul rangkai, detil klik di sini...

Pastikan bahwa seluruh data pada KTP, Kartu Keluarga, dan Akte Kelahiran harus sama. Jika ada perbedaan kecil pada dokumen terkait ejaan nama, tempat/tanggal lahir, dsb., sebaiknya persiapkan surat keterangan dari RT/RW yang mengklarifikasikan perbedaan tersebut sebelum datang ke Kanim.

Loket pendaftaran di gerbang Kanim Bekasi
Setelah semua persyaratan beres, sebaiknya datang pagi-pagi ke loket pendaftaran di gerbang Kanim untuk mengambil nomor antrian. Menurut seorang rekan, ia mendaftar pukul 05.30 pagi dan ternyata sudah mendapatkan nomor antrian kode 'D' 60-an. Mendaftar pukul 08.00 sudah mendapatkan nomor antrian 'D' 130-an. Loket ini sudah mulai buka pukul 05.00 menurut petugas Kanim. 
Anda harus mendaftar sendiri untuk mendapatkan nomor antrian dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga asli. Jadi prinsipnya memang betul-betul first come first served.
Jika Anda belum mengisi form pengajuan paspor sebelum datang ke Kanim, form bisa diambil saat Anda mendaftar di loket, lalu diisi sambil menunggu nomor antrian di ruang tunggu.
Anda tak perlu khawatir kehabisan kuota jumlah pemohon harian karena saat ini Kanim Bekasi memberlakukan sistem waktu : semua pendaftar sebelum pukul 10.00 masih diterima untuk pelayanan pada hari yang sama.
Dari pengalaman kami, sejak loket pelayanan pemohon paspor dibuka pukul 08.00, hingga jam istirahat pukul 12.00, nomor antrian yang sudah dilayani adalah sekitar 130-an. Jika Anda mendapatkan nomor antrian di atas 100 mungkin bisa dipikirkan apakah Anda akan pergi dulu untuk beraktivitas di tempat lain, untuk kemudian datang kembali di Kanim sekitar pukul 10.30, atau tetap menunggu saja di dalam ruang tunggu yang nyaman ber-AC. Toilet yang cukup bersih tersedia di sebelah ruang tunggu ini. 
Jika katakanlah kita terlewat nomor antrian, kita harus melapor ke petugas loket. Kita akan dipanggil setelah 10 nomor antrian sejak kita melapor. Jadi memang harus benar-benar memperhitungkan waktu jika kita ingin pergi beraktivitas ke tempat lain dulu agar terhindar dari hal ini. Tampak suasana ruang tunggu (foto kiri bawah) dan loket pelayanan pemohon paspor (kanan).

Kita dapat memarkir kendaraan (mobil atau motor) di area gedung parkir Stadion Bekasi yang luas dan nyaman. Jadi kita tidak lagi harus berdesakan di halaman Kanim yang sempit atau di jalanan sekitarnya seperti dulu. Saat ini suasana sudah lebih tertib dan rapi dibandingkan sebelumnya.
 Tampak luar Stadion Bekasi (kiri); Gedung parkir mobil & motor Stadion Bekasi tepat di seberang pagar stadion (kanan)

Di depan Kanim memang terdapat tukang fotokopi. Tetapi akan lebih baik jika kita sudah mempersiapkan fotokopi dokumen dari rumah agar tak perlu terburu-buru melengkapi kekurangan saat sudah berada di depan meja loket pemeriksaan kelengkapan dokumen.
Selain tukang fotokopi, terdapat pula pedagang aneka jajanan dan makanan berat di sepanjang jalan dalam kompleks GOR Bekasi. Jangan khawatir mengenai hal ini.
 Suasana tempat parkir mobil di gedung parkir (kiri); tukang fotokopi di depan Kanim (kanan)

Di bagian dalam area Kanim Bekasi terdapat mushala An-Nur yang bersih dan nyaman. Tentunya kita bisa pula menunggu sambil beribadah seperti melakukan shalat dhuha dan/atau mengaji Al-Qur'an di sini. Tampak interior mushala (foto kiri bawah) dan tampak luar (kanan).

 Eksterior bangunan Kanim Bekasi (kiri); pintu masuk gedung Kanim (kanan)

Saat dipanggil oleh petugas di loket 'D', seharusnya kita sudah menyiapkan dan mengurutkan seluruh persyaratan dokumen yang dibutuhkan agar pelayanan dapat berlangsung cepat. Membongkar-bongkar map atau tas hanya untuk mencari fotokopi salah satu persyaratan selain membuat kita panik sendiri juga tentunya menghambat antrian. Mengajak ngobrol petugas loket 'D' juga kami perhatikan sering dilakukan oleh pemohon paspor, padahal seharusnya tidak perlu karena di loket ini sebenarnya hanya dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan dokumen agar tidak bermasalah saat sesi wawancara.

Aneka varian produk partisi ruangan, detil klik di sini...


Setelah dinyatakan beres di loket pelayanan pemohon paspor yang dilayani oleh 2 orang petugas secara paralel, kita akan menerima nomor antrian lain berkode 'A' untuk menunggu giliran wawancara. Terdapat setidaknya 7 petugas pewawancara di sini.
Dari pengalaman kami, dari kode 'D' 130-an saat pemeriksaan persyaratan dokumen kami mendapatkan urutan 'A' 110-an, karena cukup banyak nomor antrian 'D' yang terlewat saat dipanggil. Menunggu antrian wawancara tidak selama antrian persyaratan dokumen karena antrian wawancara sudah berjalan pula sejak ada pemohon yang selesai diperiksa persyaratan dokumennya.
Hal-hal yang biasanya ditanyakan oleh pewawancara adalah seputar keperluan kita ke luar negeri. Jika dinilai wajar, maka kita akan dimintai konfirmasi ulang seputar data diri dan alamat yang akan dicetak pada paspor; melakukan pangambilan foto untuk paspor; lalu melakukan pengambilan data sidik jari.
Karena latar belakang foto paspor adalah warna putih, sebaiknya kita mengenakan pakaian berwarna agak gelap agar kontras, Jika kita mengenakan baju warna putih, biasanya Kanim menyediakan jas/blazer warna gelap yang dapat dipakai untuk berfoto.
Sebaiknya jangan pula mengenakan pakaian dengan banyak tulisan, ada label nama, atau ada logo/nama perusahaan di bagian dada.

Setelah sesi wawancara, permohonan paspor kita pada hari itu sudah selesai. Pewawancara akan mencetakkan lembar pengantar bagi kita untuk melakukan transfer dana permohonan paspor (paspor baru atau perpanjang sama saja nominalnya) sebesar total Rp.355.000,- yang saat ini diterima oleh seluruh bank (dulu hanya Bank BNI). Pada lembar pengantar itu tertera bahwa pemohon diberikan waktu 7 hari untuk melakukan transfer dana; dan juga bahwa paspor dapat diambil paling lambat pada hari ke-4 setelah melakukan pembayaran.
Terdapat beberapa pilihan bank di dekat lokasi Kanim Bekasi seperti Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BNI, Bank Mandiri, bank BCA, dll. Bagi Anda yang membutuhkan paspor dengan segera disarankan langsung melakukan pembayaran pada hari itu juga agar paspor cepat bisa diambil.
Perhatikan bahwa terdapat 'No. kode bayar MPN G2' di bagian kanan bawah lembar pengantar yang merupakan nomor tujuan transfer dana kita.

Setelah melakukan transfer dana, pada hari kerja ke-4 setelah hari pembayaran, kita datang lagi ke Kanim Bekasi untuk mengambil paspor yang sudah jadi. Antrian pengambilan paspor di loket 8 tidak panjang karena waktu pelayanan kepada tiap-tiap pemohon sebentar saja, tidak seperti saat mengantri pengecekan dokumen dan wawancara. Lebih baik datang setelah pukul 9 pagi karena antrian di loket 8 ini umumnya sudah lebih pendek lagi dibandingkan jika datang lebih pagi.
Di loket 8 yang berada di sebelah kiri pintu masuk ini, kita tinggal menyerahkan lembar pengantar transfer dan bukti/resi transfer, mencatatkan nama kita pada log book, lalu kita akan menerima tiket nomor antrian. Setelah itu tinggal mengantri di ruang tunggu pengambilan paspor. Pengalaman kami tiba di loket 8 sekitar pukul 11.40, hanya perlu menunggu sekitar 10 menit sebelum nomor antrian kami dipanggil.

Kesimpulan secara keseluruhan mengurus paspor sebaiknya dilakukan sendiri karena sistemnya kami nilai saat ini sudah baik dalam menjamin kepastian antrian yang tertib, dan tidak ada lagi biaya siluman yang tidak jelas. Semua sudah transparan. Selama persyaratan dokumen kita lengkap, maka amat mudah melakukan pengurusan paspor di Kanim Bekasi.

Fisik paspor edisi 2016 berbeda dibanding paspor lama. Cover paspor baru berwarna lebih kebiruan dibanding paspor lama yang hijau tua (foto sebelah kiri). Desain halaman dalamnya pun lebih berwarna daripada paspor lama (foto sebelah kanan, bagian atas adalah halaman dalam paspor baru dan di bawah adalah paspor lama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar