Belum lama, Dinda - putri kami yang baru duduk di kelas 2 SD - meminta kamar sendiri. Agak kaget sekaligus senang juga karena akhirnya dia mau dan berani tidur sendiri. Maka, kami dan suami pun mulai mendandani sebuah kamar yang selama ini kami fungsikan sebagai gudang bahan-bahan handicraft produk kami yang memang kami persiapkan untuk nantinya menjadi kamar Dinda.
Kamar itu tidak besar, bahkan sebenarnya merupakan kamar terkecil dari total 3 kamar yang ada di rumah kami. Ukurannya hanya sekitar 2,5 x 2 m... maklumlah rumah kami tidak luas. Tetapi Dinda senang dengan ruangan itu. Ia ingin kamarnya dicat pink, khas anak perempuan (sementara kamar Dryar dan Abid dicat biru muda).
Sebagai finishing touch, ketiga anak kami kompak ingin menghias kamarnya dengan sticker dinding. OK, maka hari libur tanggal 1 Januari 2014 lalu, kami sekeluarga pun berburu sticker dinding ke Ace Hardware di Metropolitan Mall, Bekasi.
Di sana tersedia cukup banyak pilihan sticker dinding untuk kamar anak-anak sebenarnya.
Tetapi karena kami hanya mau pilihan sticker bergambar bukan makhluk hidup, pilihan yang ada pun menyusut cukup drastis. Hanya tersisa pilihan berupa sticker bunga, dedaunan, pepohonan, serta beragam alat transportasi.
Well, untungnya anak-anak kami tidak protes dengan pembatasan ini karena tampaknya mereka memang telah terbiasa dengan aturan kami ini.
Dryar dan Abid akhirnya memilih sicker pesawat terbang, sementara Dinda dengan pilihan sticker batang dan bunga sakura.
Menempelkan sticker semacam ini di dinding tidak sulit sebenarnya, karena tekstur sticker ini cukup kaku sehingga tidak mudah terlipat atau kusut. Daya rekatnya pun terlihat cukup kuat... tapi memang perlu kami uji dan buktikan dulu daya tahannya.
Suami kami mencoba menempelkan sticker ini terlebih dahulu. Setelah meyakini bahwa penempelannya mudah dan cukup kuat merekat, akhirnya anak-anak kami menempelkan sendiri sesuai selera mereka.
Seru juga acara ini... Anda boleh coba sendiri dan buktikan di rumah!
Akhirnya, inilah hasilnya... tara! Kamar pink Dinda makin sweet dengan gambar ranting sakura yang juga tone-nya pink. Sementara kamar 2 cowo-cowo yang bercat biru muda seolah menjadi langit yang penuh diterbangi pesawat-pesawat terbang.
Malam harinya, Dinda akhirnya benar-benar berani tidur sendiri di kamar barunya, sementara Dryar dan Abid seperti biasa pulas di kamar biru langit mereka. Kami dan suami berulang kali melihat ke dalam kamar Dinda untuk memastikan bahwa ia tertidur pulas dan tidak terbangun atau gelisah karena tidur sendiri.
Well, Ayah... nggak kerasa ya anak-anak sudah semakin besar, dan kita terus menua...
OK, satu masalah terselesaikan : Dinda sudah mendapatkan kamarnya. Masalah baru bagi kami adalah : dimana sekarang menyimpan stock bahan-bahan handicraft? Officially kami sekarang tidak punya gudang lagi... Sudahlah, nanti dipikirkan, yang penting anak-anak happy.
Masalah kedua adalah karena ternyata sticker dinding ini tampak cukup oke, saya juga jadi kepingin menghias kamar kami dengan sticker pepohonan seperti kamar Dinda juga :-).
Baca juga :
Artikel tentang Peluang Bisnis Menjanjikan 2014
Serba-serbi yang perlu anak Anda ketahui tentang Fakta Menarik Seputar Sapi Ternak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar