Bagi sebagian orang yang sudah lama menekuni usaha ritel, pemilihan
lokasi mungkin bukan hal yang terlalu sulit. Namun buat yang baru mau
terjun pertama kali membuka toko biasanya pemilihan lokasi akan
dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan.
Bagaimana sebaiknya memilih lokasi toko, faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi toko?
vas set of 3 (100, 80, 60 cm) finishing kaca, Rp.900k |
1. Dekat dengan target market.
Pastikan siapa target pasar produk Anda, apakah untuk kalangan tertentu, umur tertentu, atau
mungkin lebih spesifik lagi. Satu nilai tambah untuk toko Anda, bisa
menjangkau market lebih dekat, sehingga pelanggan lebih mudah untuk
mengunjungi, lebih hemat waktu serta biaya bagi pelanggan. Misalnya, jika target market utama Anda adalah warga perumahan tertentu, membuka toko di dalam perumahan tersebut bisa menjadi pilihan terbaik.
2. Gampang terlihat
Bisnis
ritel, apalagi distro fesyen, lokasi yang strategis dan gampang
dilihat, akan sangat memudahkan menarik pelanggan dan meminimalisir
biaya promosi. Apalagi ditambah dengan papan nama yang mencolok, unik,
sekaligus eye catching.
3. Traffic
Arus
lalu lalang orang atau kendaraan. Untuk konsep toko atau distro yang
menganut konsep independent store (berdiri sendiri di luar komplek
pertokoan, pusat perbelanjaan, mal), kepadatan arus akan berpengaruh
terhadap jumlah pengunjung toko : semakin padat arus semakin banyak potensi pengunjung toko.
Selain kepadatan arus, kecepatan arus/kendaraan saat melintasi toko juga penting. Jika toko terletak pada daerah jalan yang cukup lengang serta mulus, biasanyanya orang akan mengemudi cukup kencang sehingga kecil kemungkinan/malas untuk berhenti, atau bahkan tak sempat untuk sekedar memperhatikan toko Anda.
pigura 3D bunga matahari, Rp. 200k/set of 3 |
4. Akses
Penting
juga di perhatikan arus lalu lintas apakah satu arah atau dua arah,
apakah letak toko kita ada pada sisi arah orang pulang beraktivitas atau
arah berangkat. Bagaimana pelanggan mudah mengakses menuju toko kita,
apakah ada median jalan sehingga perlu memutar balik apabila menggunakan
kendaraan.
5. Sharing area atau monopoli area
Pertimbangan
pemilihan lokasi seperti ini, sama sama mempunyai resiko. Sharing area
adalah lokasi yang kita pilih dengan alasan di lokasi tersebut sudah ada
toko sejenis atau kompetitor. Otomatis resiko memilih lokasi seperti
ini berarti kita sudah siap untuk berkompetisi dalam segala hal.
Keuntungan kita masuk di area jenis ini adalah sudah pasti ada market,
tidak perlu mensurvei lagi, selain itu kita tidak perlu mengedukasi
pasar lagi.
Sedangkan Monopoli area adalah lokasi yang benar-benar
belum ada pesaing dengan resiko kita harus mengeluarkan biaya ekstra
untuk mempromosikan toko kita, perlu usaha, waktu dan biaya. Akan tetapi
karena kita sendiri ada di area tersebut, maka kita akan lebih leluasa
untuk menetapkan harga, menikmati margin karena relatif tidak ada
kompetitor.
6. Biaya sewa
Lokasi toko yang
strategis otomatis mempunyai harga sewa yang tinggi. Bagaimana kalau
selisih harganya dengan lokasi lain yang kurang strategis cukup besar?
Sepanjang selisih harganya masih tertutupi dengan potensi yang akan
didapat, lebih baik memang memilih tempat yang strategis walaupun harga
akuisisinya lebih mahal.
vas bibir piring glossy set of 3 (40, 32.5, 25 cm), Rp.175k/set of 3 |
7. Legalitas
Aspek
legal wajib diperhatikan. Jangan sampai mengabaikan hal ini karena akan
terlalu beresiko apabila kita sudah memutuskan memilih lokasi tetapi di
kemudian hari bermasalah dalam hal perijinan, regulasi kawasan serta
lingkungan sekitar.
8. Lingkungan sekitar
Jenis
usaha di kanan-kiri toko kita akan sedikit berpengaruh terhadap imej
dan tidak langsung mempengaruhi minat kunjungan pelanggan. Contoh:
distro akan lebih cocok di deretan usaha warnet, game, atau cafe. Terlalu
memaksakan diri apabila samping distro ada bengkel motor atau toko bangunan.
Terlepas
dari hal hal tersebut di atas, faktor insting bisnis sedikit banyak
akan sangat berpengaruh dalam hal memilih lokasi tempat usaha/toko.
Semakin kita sering menjalaninya akan semakin mudah kita untuk memilih
lokasi mana yang paling cocok, sehingga meminimalisir kerugian investasi
di kemudian hari.
(bn/dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar