Dalam
film Iron Man yang sudah mencapai sekuelnya yang ketiga sekarang, Anda
tidak hanya akan menikmati sebuah sajian hiburan yang menarik tetapi
juga pelajaran wirausaha. Aktor Robert Downey Jr. yang memerankan
karakter utama pebisnis sekaligus miliuner Tony Stark di sini
mendapatkan banyak pujian mengenai kualitas aktingnya yang memukau.
• Bukan masalah jika memulai pertama kali dan gagal
Berbisnis adalah sebuah perjalanan. Dalam film, Tony Stark tidak hanya
mengembangkan satu versi pakaian tempurnya, tetapi 3. Ia merancang 3
pakaian tempur (Mark 1, 2, dan 3) dan terus menyempurnakannya hingga
akhir film. Anda sebagai entrepreneur juga sama, jangan takut membuat
kesalahan di saat pertama kali masuk dalam dunia bisnis.
Sebagai entrepreneur, ketakutan adalah hal yang biasa. Hadapi saja
ketakutan itu dan lakukan hal yang Anda takuti dan akan ada banyak
pelajaran yang Anda temukan. Ini sama dengan apa yang dialami Tony Stark
yang nekat menerbangkan diri dengan pakaian tempurnya padahal Jarvis
mengingatkannya bahwa ada perhitungan/ kalkulasi yang belum
diselesaikan.
• Bersedia untuk terus belajar dan berkembang
Saat Tony sadar bahwa usahanya memberikan lebih banyak kerugian bagi
masyarakat, ia menutup Stark Industries dan divisi senjatanya dan
memikirkan kembali arah yang harus ditempuh. Dalam dunia nyata, entrepreneur juga harus berani menyesuaikan diri dan mengubah pendekatan
jika terbukti pendekatan sebelumnya gagal. Rangkullah perubahan karena
itu bagian dari perjalanan Anda.
• Jangan terlalu serius sepanjang waktu
Meski Tony Stark sering terpuruk, ia tak selalu memikirkan semuanya
terlalu dalam. Stark lebih banyak menghadapinya dengan humor.
Menjalankan bisnis juga demikian. Tambahkan unsur humor dalam kehidupan wirausaha Anda agar Anda bisa lebih menikmati hidup.
• Maksimalkan apa yang Anda miliki dan improvisasi
Saat ditahan, Stark membangun Arc Reactor dalam sebuah goa dengan suku
cadang dan komponen dari senjata yang sudah tercerai berai. Dari senjata
yang sudah rusak itu, ia menggunakan segala daya upaya untuk membuatnya
menjadi lebih berguna. Ini adalah apa yang disebut sebagai kemampuan
mengubah sampah menjadi emas, yang erat kaitannya dengan
entrepreneurship. (*Akhlis)
Sumber: Eciputra.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar