JAKARTA - Putra bungsu Ketua Umum Partai Hanura
Wiranto, Zaenal Nur' Rizki sangat tertarik dengan dunia seni. Menyanyi
dan menulis puisi bertema cinta dan religi jadi kegemarannya.
Hal tersebut diketahui Wiranto saat memeriksa laptop milik putranya itu. Di file komputer ada puluhan puisi yang ditulisnya. Wiranto sama sekali tidak mengetahui jika Zaenal berbakat menulis puisi.
"Tadi siang ketika kakaknya lihat laptopnya, ternyata anak kami ini banyak menulis puisi. Setelah dicetak, ada satu gepok puisi yang dia tulis, saya juga sebelumnya tidak tahu kalau almarhum pandai membuat puisi," kata Wiranto usai melaksanakan pengajian di rumahnya di Jalan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu malam (29/5/2013).
Jenderal TNI (Purn) itu kemudian membacakan puisi karya Zaenal yang berjudul
Cinta dan Kematian. Berikut ini isinya:
Cinta karena harta..?
Toh nanti juga bakal habis
Cinta karena tampang..?
Manusia suatu saat akan termakan usia..!
Cinta karna dia apa adanya..?
Hey, tak ada yang hidup selamanya.
Cinta karna Allah SWT
Baru cinta yang kekal dan abadi
Terhalang oleh harta..?
Insya Allah akan di cukupkan
Terhalang oleh umur..?
Iman tak melihat umur..
Terhalang oleh maut ?
Di surga tak ada kematian.
Puisi lainnya adalah:
Allah Ta'ala berikan dua mata agar yang kanan melihat kebaikan orang lain dan yang kiri agar melihat keburukan diri sendiri.
Dua tangan agar yang kanan untuk membatu orang lain dan yang kiri untuk melindungi segala yang di sayangi
Dua kaki agar yang kanan melangkah menuju surga, dan yang kiri menginjak hawa nafsu,
Dan..satu hati agar mencintai Allah sendiri. (trk)
sumber : http://news.okezone.com/read/2013/05/30/337/814763/putra-wiranto-di-surga-tak-ada-kematian
Hal tersebut diketahui Wiranto saat memeriksa laptop milik putranya itu. Di file komputer ada puluhan puisi yang ditulisnya. Wiranto sama sekali tidak mengetahui jika Zaenal berbakat menulis puisi.
"Tadi siang ketika kakaknya lihat laptopnya, ternyata anak kami ini banyak menulis puisi. Setelah dicetak, ada satu gepok puisi yang dia tulis, saya juga sebelumnya tidak tahu kalau almarhum pandai membuat puisi," kata Wiranto usai melaksanakan pengajian di rumahnya di Jalan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu malam (29/5/2013).
Jenderal TNI (Purn) itu kemudian membacakan puisi karya Zaenal yang berjudul
Cinta dan Kematian. Berikut ini isinya:
Cinta karena harta..?
Toh nanti juga bakal habis
Cinta karena tampang..?
Manusia suatu saat akan termakan usia..!
Cinta karna dia apa adanya..?
Hey, tak ada yang hidup selamanya.
Cinta karna Allah SWT
Baru cinta yang kekal dan abadi
Terhalang oleh harta..?
Insya Allah akan di cukupkan
Terhalang oleh umur..?
Iman tak melihat umur..
Terhalang oleh maut ?
Di surga tak ada kematian.
Puisi lainnya adalah:
Allah Ta'ala berikan dua mata agar yang kanan melihat kebaikan orang lain dan yang kiri agar melihat keburukan diri sendiri.
Dua tangan agar yang kanan untuk membatu orang lain dan yang kiri untuk melindungi segala yang di sayangi
Dua kaki agar yang kanan melangkah menuju surga, dan yang kiri menginjak hawa nafsu,
Dan..satu hati agar mencintai Allah sendiri. (trk)
sumber : http://news.okezone.com/read/2013/05/30/337/814763/putra-wiranto-di-surga-tak-ada-kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar