Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Rabu, 17 April 2013

Cara Pembuatan (Manufacturing) Double Pan

Ribuan orang telah menggunakan double pan dalam aktivitas memasak setiap hari. Namun tak banyak yang tahu bagaimana alat masak ajaib ini dibuat di pabrik sebelum sampai ke tangan mereka. Well, ternyata pembuatan double pan cukup rumit. Check it out...

Semua berawal dari bahan baku. Bahan dasar double pan adalah paduan aluminium ADC-12. Bahan baku itu dipanaskan hingga leleh dan dicetak dengan mold/cetakan menjadi bentuk panci double pan dengan proses yang disebut injection molding.



Hasil proses injection molding sudah berbentuk panci jadi, tetapi masih berwarna aluminium.

Setelah itu, panci menjalani proses shot blasting sebagai tahap persiapan bahan agar dapat dilapisi oleh cat maupun lapisan non stick/keramik dengan baik/kuat. Proses shot blasting menjadikan permukaan aluminium panci double pan memiliki profil kulit jeruk mikro sehingga tidak licin saat dilapisi.

 Berikutnya adalah proses pengecatan luar dan pelapisan dalam. Pabrik pembuat double pan akan sangat memperhatikan kualitas proses pelapisan dalam, karena lapisan dalam ini harus food grade. Untuk itu, bahan pelapis dalam harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara diaduk/diputar dengan mesin agar bahan/bubuk pelapisnya benar-benar tercampur merata dan siap untuk aplikasi.
 
 

Cat atau pelapis dalam yang masih basah kemudian di-oven hingga kering dan menyatu sempurna dengan bahan dasar aluminium yang dilapisinya. Ketebalan cat dan pelapis dalam diperiksa dengan teliti dengan alat pengukur ketebalan mikro agar memenuhi standar.

Proses berikutnya adalah pemesinan agar tampilan luar double pan menampakkan logo kinclong, serta pemasangan handle dengan proses rivet. Pemesinan logo harus dikerjakan dengan baik agar hasil pemesinan tidak tajam dan membahayakan pengguna.
 

Selesai. Proses terakhir adalah pengecekan kualitas keseluruhan meliputi tampilan serta fungsi. Unit-unit double pan yang lolos quality control akan di-packing lalu dijual ke konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar