Handicraft Center kok judulnya 'Pondok Dahar Lauk Jogja'? Mmmm... nama memang tidak perlu literally nyambung, kan? Bisa karena kami memang berasal dari Jogja, bisa juga karena memang pusat hobi kami ini dirintis dari rumah makan mungil kami, Pondok Dahar Lauk Jogja (back to 2011)...
However, pusat hobi kami ini berkarya dalam aneka handicraft
Jogja seperti bambu ulir cendani, vas & meja set gerabah Kasongan, vas kayu minimalis, serta rupa-rupa handicraft yang tak mesti berlabel 'Jogja' semisal bunga rangkai aneka jenis, ranting hias, lukisan bunga, pigura 3D, serta buah & pohon topiary artificial.
Pokoknya Jogja and Florist Enthusiast untuk Anda yang berkediaman di Bekasi dan sekitarnya...

Untuk navigasi cepat ke 'KATALOG UPDATE TERAKHIR' kami, klik di sini...

header gambar laukkita

Hot Items

HOT ITEMS :
* Handicraft Bambu Ulir : Bambu Ulir Cendani Aneka Model
* Handicraft Vas Gerabah : Vas Gerabah Aneka Model
* Handicraft Ranting Hias : Ranting Inul Aneka Model

Senin, 13 Februari 2012

Krecek Jogja : Bahan Utama Resep Gudeg di Pondok Dahar Lauk Jogja

Anda tahu krecek, kan? Itu lho, sejenis kerupuk yang dibuat dari kulit kerbau yang dijemur dan digoreng? Kalau masih belum ngeh juga, simak foto di bawah, temans...


Kerupuk garing seukuran panjang rata-rata 5~8 cm ini merupakan salah satu bahan utama dalam resep gudeg di Pondok Dahar Lauk Jogja.
Well, bagi kami urusan krecek ini susah-susah gampang. Gampangnya, karena krecek 'lokal' mudah ditemukan di daerah kami tinggal di Bekasi. Susahnya, entah mengapa kami selalu merasa bahwa krecek made in Bekasi memberi efek rasa yang berbeda dengan krecek made in Jogja. Tidak tahu apa sebenarnya, tapi tetap merasa ada yang 'beda'. Lain dengan krecek made in Jogja. Don't know why kami merasa hanya krecek asli Jogja yang mampu memberi rasa gudeg Jogja yang sebenarnya.
Solusinya, mau tak mau kami rutin 'mengimpor' krecek dari Jogja. Saat stock krecek sudah menipis, kami pun mendatangkannya lagi. Untungnya, kami memang memiliki jadwal pengiriman handicraft berkala dari Jogja, sehingga krecek tersebut dapat dikirimkan berbarengan dengan vas gerabah Kasongan atau handicraft bambu ulir dsb.
Yah, tidak apa-apalah susah sedikit. Yang penting kami merasa puas dan yakin bahwa kami dapat memberikan gudeg rasa Jogja yang sebenarnya pada para pelanggan kami.

Trivia :
Berbeda dengan krecek, nangka atau gula merah kami rasa tidak masalah sekalipun bukan asli made in Jogja. Rasanya setelah menjadi gudeg sama saja. Bahkan nangka di daerah kami tinggal menurut para pedagang belum tentu dipanen di Bekasi. Nangka Lampung pun hampir sama jumlahnya dengan nangka Bekasi di pasar-pasar di daerah kami tinggal. Tapi karena rasanya tidak masalah, maka kami tidak perlu mengimpor nangka pula dari Jogja (ini sih repot sekali :-()


Must have items sista....
 


Simak juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar