'Monster' Bertanduk Empat Dari Dataran Beku Ellan Vannin

Sekilas melihat foto manx loaghtan sheep alias domba manx, kami sempat berpikir bahwa domba bertanduk empat itu adalah domba dengan kelainan genetis yang tak dapat menghasilkan keturunan fertil bertanduk empat pula seperti yang sesekali terjadi pada domba di Indonesia (tanduk 3 atau 4). 

Namun ternyata dugaan kami tadi salah sama sekali. Domba manx jantan memang secara alami memiliki 4 tanduk (terkadang dijumpai pula domba manx jantan bertanduk 6!). Sementara domba manx betina memiliki 2 tanduk seperti layaknya domba lokal.

Domba manx menurut penelitian ternyata adalah species domba primitif kerdil yang amat langka. Mereka mampu bertahan hidup hingga era modern ini, terlindung oleh isolasi pulau Isle of Man atau Ellan Vanin, jauh di belahan utara Bumi.

Species domba manx berasal dari keturunan domba berekor pendek prasejarah yang ditemukan di tempat-tempat terisolasi di belahan barat laut Eropa. Selain di pulau Isle of Man, diperkirakan domba manx dan sejenisnya (misal peranakan Soay, Hebridean, Shetland, Boreray, dan North Ronaldsay) beberapa ribu tahun yang lalu hidup liar pula di tempat-tempat lain di daratan Eropa utara. Namun karena desakan peranakan domba yang lebih maju, domba manx di tempat lain pun punah. Pulau Isle of Man yang terisolasi di tengah Laut Irlandia memberikan benteng perlindungan alami bagi domba manx yang mendiami lembah-lembah pulau ini dari persaingan tersebut. Hasilnya, meski domba manx tergolong peranakan primitif, mereka tetap bertahan hingga saat ini. Domba manx telah beradaptasi dengan amat baik terhadap iklim kering dan dingin Isle of Man selama beribu tahun. 

Kategori primitif domba manx disematkan oleh para ahli biologi terkait dengan usia produktif species ini yang lebih lambat dari domba peranakan lain yang lebih maju. 
Usia 15 hingga 18 bulan masih terkategori remaja yang belum produktif menurut ukuran domba manx, sementara untuk ukuran domba biasa, rentang usia tersebut sudah tergolong produktif untuk menghasilkan keturunan. 
Lebih lambatnya usia perkembangan domba manx ini menyebabkan species ini di beberapa tempat kalah bersaing dengan jenis domba yang lebih cepat berkembang hingga mengalami kepunahan

Domba manx sebenarnya memiliki berbagai warna bulu layaknya domba biasa yang umumnya beraneka warna, mulai putih, kecoklatan, kemerahan, kelabu, hingga hitam. Sebenarnya tak banyak domba manx berwarna kecoklatan atau 'loaghtan' sebagaimana namanya. 
Loaghtan adalah kata bahasa Isle of Man asli (salah satu rumpun bahasa celtic kuno) yang terdiri dari 2 suku kata 'lhosht' dan 'dhoan' yang memiliki arti definitif 'coklat terbakar'. Lhosht berarti terbakar, sementara dhoan artinya coklat.

Warna coklat loaghtan ini sebenarnya berasal dari gen resesif terhadap warna-warna lainnya. Artinya, jika domba manx berwarna loaghtan dan putih kawin, keturunannya akan berwarna putih. Demikian pula terhadap warna-warna lainnya. Hanya keturunan domba manx jantan berwarna loaghtan dan domba manx betina loaghtan lah yang akan berwarna loaghtan pula. Setelah beberapa generasi mengawinkan sesama domba manx jantan-betina berwarna loaghtan, keturunannya akan memiliki gen warna tubuh murni loaghtan, sehingga anak-pinaknya pun hanya memiliki gen warna loaghtan.

Pertanyaannya : mengapa saat ini justru seluruh domba manx yang tersisa berwarna loaghtan? Hal ini disebabkan oleh tingginya harga wool berwarna loaghtan dibandingkan wool domba manx berwarna lain. Akibatnya, para peternak domba manx cenderung hanya memelihara dan mengawinkan domba-domba manx berwarna loaghtan, sementara domba manx warna lain disembelih untuk diambil dagingnya.

Domba manx berukuran tubuh relatif kecil dibanding domba yang biasa hidup di Indonesia. Tinggi pejantan dewasa biasanya tak lebih dari 110 cm. Domba manx sangat gesit dan atletis.

Perilaku kawanan domba manx sama dengan domba lainnya. Mereka menghabiskan waktu merumput, bermain, dan beristirahat sepanjang siang di dalam kawanannya. Jika merasa terancam, domba manx akan mengangkat kepalanya dan mengembik sebagai alarm bahaya. Terkadang diikuti dengan hentakan kaki depan, dan tatapan tajam ke arah sumber gangguan. Seluruh kawanan akan merespon dengan mengembik pula. Sebuah kawanan domba manx dipimpin oleh seorang pejantan dominan.
Musim kawin bagi kawanan domba manx berlangsung pada akhir musim gugur. Masa kehamilan domba manx betina adalah 147 hari. Bobot domba max betina adalah sekitar 40 kg, sedangkan pejantan mencapai 55 kg.

Isle of Man
Isle of Man adalah pulau kecil dengan sebuah pemerintahan otonom yang terletak di tengah Laut Irlandia (ditandai lingkaran kuning pada peta di samping). 
Kepala negaranya adalah Ratu Inggris (Queen Elizabeth II) yang oleh penduduk Isle of Man digelari Lord of Mann. Kepala pemerintahannya adalah seorang Lieutenant Governor yang mengatur urusan internal pulau, sedangkan hubungan luar negeri dan pertahanan merupakan tanggung jawab Inggris.

Pulau ini tercatat telah dihuni manusia purba sejak 6500 tahun SM, yang terus berkembang menjadi satu dari enam bangsa Celtic. Kebudayaan Gaelic mulai menampakkan pengaruhnya pada manusia Isle of Man pada abad ke 5 masehi. Salah satu penandanya adalah perkembangan bahasa Manx (salah satu cabang dari bahasa-bahasa Gaelic) di pulau ini. Dalam bahasa Manx, Isle of Man disebut Ellan Vannin. Ellan adalah pulau (island), dan Vannin berarti bangsa/orang Mann (Man).
Iklim di Isle of Man ditandai oleh musim dingin yang sedang dan musim panas yang dingin (mild winter with cool summer). Januari adalah bulan paling dingin dengan rata-rata temperatur 3,9~8,2 C, sedangkan Agustus menjadi bulan paling panas dengan temperatur 12,4~18,1 C.   

Lambang Isle of Man yang berupa tiga buah kaki baju baja abad pertengahan mungkin tanpa sadar sudah cukup akrab bagi orang Indonesia karena mirip dengan logo sebuah produk larutan penyegar.